pertama kali

ada banyak pertama kali yang kulewati di perjalanan sebelum kamu. cukup banyak sampai aku ketakutan kehabisan pertama kali-pertama kali dengan siapa pun di perjalanan selanjutnya. tidak perlu diceritakan sebab sekarang tidak penting lagi.

kamu mengecup lembut ketakutanku. ia luruh, lenyap dengan begitu patuh. kamu menyentuh kemungkinan untuk jutaan pertama kali lainnya yang ternyata bisa kita ciptakan berdua. lebih manis dari angan apa pun yang pernah kutulis.

kamu bilang, kita seperti gila. aku setuju.

ini kegilaan pertamaku, sayang.

tapi gilanya aku suka.

ah, terima kasih, pertama kaliku!



You Might Also Like

0 comments