menyelami kamu

tidak akan habis seluruh aksaraku untuk membahasakanmu,
sebab kamu bisa menjadi apa pun
yang membuat hatiku jatuh lebih telak tanpa ampun.

seperti malam kemarin, kutemui kamu sebagai laut
kukenali kamu begitu angin dinginmu menyambutku hangat, 
sebuah tanda yang menuntunku mendekat.

dari kejauhan kulihat ombak berlari-lari,
padahal tidak perlu bersusah payah 
sebab aku berniat memasrahkan diri. 

kuselami kamu tanpa takut,
tanpa khawatir nadiku berhenti berdenyut.
cukup dalam hingga kutemui
apa yang selama ini hanya ada di kepala;
hiu-hiu pemangsa, terumbu karang, kapal-kapal karam. 
 
ah, aku ingin jadi bagian dari dirimu
tapi katamu, nanti aku bisa tenggelam dan mati
katamu bukan begitu caranya. 
lalu bagaimana?

"kamu pulang dulu. 
besok aku akan jadi gunung, hujan,
bunga-bunga atau apa pun yang kamu suka."

You Might Also Like

0 comments