puluhan kilometer di barat pulau jawa

aku masih tidak menyangka, keriuhan jakarta dan segala yang bertubrukan di kepala sanggup membawa kita hingga puluhan kilometer di barat pulau jawa. jika hanya ada satu kata untuk menggambarkan perjalanan ini, "nekat" mungkin jadi satu-satunya yang akan kusebut.


tapi kenekatan dan segala resikonya itu adalah pertukaran yang paling sesuai jika dengan dinginnya gunung dan luasnya laut lepas yang tidak kita temui di ibukota.

maka begitu sampai di bibir pantai, kubiarkan masing-masing kita menikmati segala yang dihamparkan semesta. pasir putih bersih, ombak yang selalu berupaya menjangkau kaki-kaki kita, hingga kelomang yang ternyata bisa berjalan sangat cepat tanpa rumahnya.

kulihat tiba-tiba kamu jadi anak kecil yang riang, menyambut gulung demi gulung ombak yang menerjang. yang tiap derunya membuatmu memelukku lebih erat, membiarkan punggungmu memecah ombak. seolah hanya kamu yang boleh meredakannya.

harapku satu; bila kelak di perjalanan lainnya ada ombak serupa, atau bahkan yang lebih besar, semoga kita juga akan menyambutnya dengan selapang-lapang dada, setenang-tenang jiwa. sebab mungkin menjadi riang tidak akan ada dalam pilihan.

sayangku, terima kasih untuk perjalanan ini.

You Might Also Like

0 comments