akhir-akhir ini di kepalaku berputar lebih banyak imaji tentang kita. kadang kulihat kita sebagai sepasang yang riang, seperti kucing-kucing kecil yang berlarian di beranda rumahmu. kadang kubayangkan kita sebagai dua yang lebur jadi satu, saling cumbu di balik pintu.
tidak jarang, kutemui kita yang berseteru. kamu dengan diammu yang selalu coba kuterjemahkan menjadi kata-kata. atau aku dan keakuanku yang kamu tundukkan tanpa banyak bicara.
tentu akan lebih banyak lagi imaji yang tidak terpikirkan. apa pun itu, semoga kelak ia nyata sebagai sesuatu yang membuat kita saling menguatkan segala lemah, saling meredakan segala amarah, dan saling mencinta tanpa mengenal sudah.